SDN 23 Jeppe dan Forbes Anti Narkoba Bone Peringati Hari Anak Nasional: Bentengi Anak dari Bahaya Narkoba Sejak Dini

Table of Contents


BONE, 23 Juli 2025 — Suasana berbeda tampak di halaman SDN 23 Jeppe, Rabu pagi. Suara tawa riang anak-anak berpadu dengan semangat edukasi dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Bersama Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Bone, sekolah ini menggelar kegiatan bertema perlindungan dan pemberdayaan anak yang mengangkat isu krusial: ancaman narkoba terhadap pelajar usia dini.


Tak sekadar perayaan, kegiatan ini menjadi panggung edukatif yang sarat makna. Kepala SDN 23 Jeppe, E. Murniati, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya Hari Anak Nasional sebagai momen refleksi bersama. “Ini bukan hanya soal seremonial, tapi tentang bagaimana kita, sebagai pendidik dan masyarakat, melindungi anak-anak dari bahaya laten seperti narkoba,” ujarnya.


Menurut Murniati, sekolah saat ini memikul peran ganda: tak hanya mengajar, tetapi juga menjadi garda depan perlindungan moral anak. Ia menekankan bahwa lingkungan belajar harus aman, sehat, dan bebas dari pengaruh negatif.


Dukungan datang dari Forbes Bone yang hadir langsung melalui Humas-nya, Akmal, dan Ketua I, Anto Syambani Adam. Dalam sambutannya, Akmal menyampaikan keprihatinannya terhadap peredaran narkoba yang mulai menyasar anak-anak. “Kami tidak ingin terlambat. Pencegahan harus dimulai dari bangku SD, dengan pendekatan edukatif dan dialogis,” ujarnya.


Senada, Anto Syambani Adam menegaskan bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab kolektif. “Perang melawan narkoba tak bisa hanya dibebankan pada aparat. Sekolah, keluarga, komunitas—semua harus bersatu dalam gerakan kesadaran bersama,” katanya penuh semangat.


Rangkaian acara tidak hanya diisi penyuluhan, tetapi juga ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri. Dari pembacaan puisi bertema hak anak, lomba menggambar, hingga kuis seputar hidup sehat, semua dikemas dengan pendekatan ramah anak. Mereka belajar sambil bermain—sebuah metode yang tepat untuk menyampaikan pesan serius dengan cara menyenangkan.


Sebagaimana diketahui, Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli merupakan pengingat penting bahwa anak-anak berhak atas perlindungan, pendidikan, dan kasih sayang. Seiring dengan meningkatnya ancaman narkoba, kegiatan semacam ini menjadi oase harapan bagi upaya pencegahan sejak dini.


Melalui momentum ini, SDN 23 Jeppe bersama Forbes Bone ingin menanamkan pesan kuat kepada para siswa: masa depan mereka harus dirawat, dijaga, dan dibebaskan dari bahaya yang mengintai.


“Anak-anak adalah investasi masa depan. Jika hari ini kita abai, maka besok kita akan menuai krisis,” tutup Murniati.









//