Bone Bangun Pabrik RDF, Bupati Ubah Sampah Jadi Energi dan Harapan
Bone – Kabupaten Bone kini memasuki babak baru dalam pengelolaan sampah. Di bawah kepemimpinan Bupati Andi Asman Sulaiman, pembangunan Pabrik RDF (Refuse Derived Fuel) resmi dimulai di Desa Passippo.
Pabrik ini akan mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan bernilai jual. Inisiatif ini bukan hanya mengatasi persoalan sampah yang menumpuk, tetapi juga membuka jalan bagi ekonomi baru dan lingkungan yang lebih bersih.
"Kami ingin mengubah cara pandang terhadap sampah. Bukan lagi sesuatu yang menjijikkan atau merepotkan, tapi sumber energi dan penghidupan baru bagi masyarakat," ungkap Bupati Asman dalam salah satu kunjungannya ke lokasi proyek.
Solusi Konkret untuk Masalah Lama
Selama ini, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bone sering mengalami penumpukan sampah yang tak terkendali. Dengan hadirnya pabrik RDF, sekitar 70 ton sampah per hari bisa diolah menjadi bahan bakar pengganti batu bara, yang nantinya bisa digunakan oleh industri seperti pabrik semen atau pembangkit listrik.
Selain mengurangi sampah, program ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan pendapatan daerah dari penjualan RDF.
Gotong Royong Pemerintah dan Swasta
Pembangunan pabrik RDF ini terlaksana berkat kolaborasi banyak pihak.
Pemerintah Provinsi Sulsel ikut mendukung melalui dana bantuan khusus.
Bank Sulselbar mengucurkan dana CSR lebih dari Rp1 miliar untuk kendaraan angkut sampah.
Bank Mandiri, BRI, dan PT Aruland juga ambil bagian dengan bantuan motor sampah.
Semua ini membuktikan bahwa jika pemerintah dan masyarakat bekerja sama, masalah sebesar apa pun bisa diatasi.
Dampak Positif untuk Warga
Bagi masyarakat di sekitar TPA Passippo, kehadiran pabrik ini membawa harapan baru:
Sampah tidak lagi menggunung.
Udara lebih bersih, bau menyengat berkurang.
Peluang kerja bagi warga sekitar terbuka lebar.
“Kami senang. Selama ini sampah jadi masalah, tapi sekarang malah bisa jadi sumber rezeki,” ujar salah satu warga Passippo.
Langkah Menuju Bone Zero Waste
Bupati Asman juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan melalui gerakan "Bone Pilah Sampah", agar sampah rumah tangga bisa langsung dipisahkan sejak awal.
Ke depan, Pemkab Bone juga akan menjalin kerja sama dengan industri pengguna RDF dan mengembangkan produk daur ulang dan kompos dari sampah organik.
Dengan hadirnya Pabrik RDF Passippo, Kabupaten Bone semakin dekat menuju cita-cita sebagai daerah yang bersih, mandiri, dan berkelanjutan.