Penerimaan Mahasiswa Baru UNIM Bone Terus Meningkat, Kepala Biro PMB: Optimis Tembus 1.000 Pendaftar Tahun Ini
BONE – Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone kembali menorehkan catatan positif dalam proses penerimaan mahasiswa baru tahun akademik ini. Seiring waktu, kepercayaan masyarakat terhadap kampus yang dikenal sebagai pelopor pendidikan berbasis nilai Islami dan inovatif ini kian menguat, tercermin dari lonjakan signifikan jumlah pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia.
Tak hanya berasal dari Sulawesi Selatan, para calon mahasiswa tahun ini juga tercatat datang dari sejumlah provinsi lain seperti Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah. Hal ini menjadi bukti bahwa nama UNIM Bone semakin dikenal luas sebagai destinasi pendidikan tinggi yang menjanjikan.
Kepala Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNIM Bone, H. Sandi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas tren positif tersebut.
“Alhamdulillah, trend pendaftaran tahun ini terus meningkat. Kami optimis jumlah mahasiswa baru yang diterima bisa tembus di angka 1.000,” ujarnya penuh harap.
Menurutnya, peningkatan ini bukanlah hasil yang datang begitu saja. Ada berbagai langkah strategis yang konsisten dilakukan pihak kampus untuk memperkuat jangkauan dan menarik minat calon mahasiswa dari berbagai latar belakang. Di antaranya melalui:
Optimalisasi promosi digital di media sosial dan berbagai platform online,
Program sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah mitra di berbagai kabupaten/kota,
Sistem layanan pendaftaran yang cepat dan ramah, baik secara daring maupun luring,
Dukungan penuh dari pimpinan universitas dan segenap sivitas akademika yang turut berperan aktif dalam menyukseskan proses PMB.
Sebagai kampus yang mengusung nilai Education, Innovation, Business, serta komitmen pada prinsip-prinsip keislaman, UNIM Bone terus berbenah dan berkembang, menghadirkan atmosfer akademik yang responsif terhadap tantangan zaman.
Saat ini, proses penerimaan mahasiswa baru tengah memasuki gelombang kedua dan akan berlangsung hingga akhir Juni. Bila kuota belum terpenuhi, gelombang ketiga akan dibuka kembali pada bulan Juli hingga September.
Tersedia 12 program studi untuk jenjang S1, Program Studi Bahasa Indonesia untuk jenjang S2, serta program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa meninggalkan pengalaman kerja yang telah dimiliki.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan berbasis nilai, UNIM Bone juga menyediakan beasiswa tahfiz Al-Qur’an bagi para calon mahasiswa penghafal Qur’an yang memenuhi syarat.
“Kami bukan sekadar membuka pintu bagi mereka yang ingin kuliah. Kami membuka harapan, menghadirkan masa depan,” tutup H. Sandi dengan senyum optimis.