Kodim 1407/Bone dan Baznas Bone Hadirkan Rumah Harapan bagi Ibu Ica di Ujung Usia
Bone, – Di sebuah dusun sunyi di pedalaman Cenrana, haru menyeruak ketika seorang perempuan renta bernama Ibu Ica (80) akhirnya bisa menapaki lantai rumah barunya. Rumah yang dulu hanya berdinding bambu dan beralas tanah kini telah berganti menjadi tempat tinggal layak huni—berkat tangan-tangan tulus para prajurit Kodim 1407/Bone yang bersinergi dengan Baznas Bone.
Adalah Letkol Inf Laode Muhammad Idrus, Dandim 1407/Bone, yang memimpin langsung peresmian rumah bantuan tersebut di Dusun Ajalasse, Desa Ajalasse, Kecamatan Cenrana. Ia hadir bersama jajaran Forkopimda Bone, tokoh masyarakat, serta warga sekitar yang turut larut dalam suasana hangat penuh syukur.
"Di balik tubuh renta dan kesunyian hari-harinya, Ibu Ica menyimpan kekuatan dan ketabahan yang luar biasa. Maka kami datang bukan hanya membawa rumah, tapi juga membawa harapan," tutur Dandim
Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap rakyatnya. Bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan batin dan martabat manusia. Kini, Ibu Ica tak lagi berteduh dari hujan dengan rasa cemas, tak lagi menghabiskan malam dengan udara yang menggigit tulang.
Turut hadir dalam peresmian, Rusmin Igho, S.H., Ketua Baznas Bone Bidang Pengumpulan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mempercayakan zakat dan infaknya melalui Baznas. Ia menyebut bahwa rumah ini bukan sekadar bangunan, melainkan buah dari keikhlasan banyak orang.
“Kami di Baznas hanya menjadi jembatan. Rumah ini adalah hasil gotong royong para muzakki yang menitipkan hartanya untuk kemaslahatan. Dan hari ini, kita melihat zakat itu menjelma menjadi tempat berlindung dan sumber harapan bagi Ibu Ica,” ujar Igho
Tak berhenti di situ, puluhan paket sembako juga dibagikan kepada warga sekitar. Sebuah langkah kecil namun bermakna di tengah tekanan ekonomi yang mendera banyak keluarga.
“Bantuan ini mungkin tak mengubah dunia, tapi bisa mengubah hari-hari seseorang menjadi lebih ringan. Inilah semangat gotong royong yang kami rawat,” tambah Laode.
Masyarakat Ajalasse menyambut hangat kehadiran TNI dan Baznas sebagai bagian dari keluarga mereka. Tangis bahagia Ibu Ica menjadi saksi bahwa kehadiran negara, lewat prajuritnya dan kekuatan zakat umat, benar-benar terasa hingga ke relung-relung pelosok.
Program seperti ini diharapkan akan terus berlanjut. Karena di tiap rumah yang dibangun, terselip harapan, martabat, dan cinta kasih yang tak ternilai.
