Soppeng Jaga Aset Negara: Kerja Bakti sebagai Wujud Tanggung Jawab Bersama
SOPPENG, , menandai sebuah inisiatif penting dari Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam menjaga dan merawat aset-aset negara. Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, S.E., menginstruksikan Lurah Galung dan Kepala Desa Ganra untuk melaksanakan kerja bakti di gedung-gedung aset pemerintah yang telah lama tidak dimanfaatkan. Instruksi ini bukan sekadar perintah, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkab Soppeng dalam pengelolaan aset negara yang baik dan bertanggung jawab.
Langkah ini didorong oleh kesadaran akan pentingnya pemeliharaan aset negara, meskipun aset tersebut saat ini tidak difungsikan. Gedung-gedung yang tidak terpakai, walaupun tampak terbengkalai, tetap merupakan milik negara dan memiliki nilai ekonomis serta historis yang perlu dijaga kelestariannya.
Kerusakan yang dibiarkan dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar bagi negara di masa mendatang, selain juga berpotensi menimbulkan masalah keamanan dan kesehatan lingkungan.
Kerja bakti yang dilakukan oleh warga Lurah Galung dan Desa Ganra merupakan aksi nyata dalam menjaga dan merawat aset-aset pemerintah di Kabupaten Soppeng.
Kegiatan ini tidak hanya sekedar membersihkan lingkungan sekitar gedung, tetapi juga meliputi perbaikan ringan pada bagian gedung yang mengalami kerusakan, seperti pengecatan ulang, perbaikan atap, dan pembersihan saluran air. Dengan demikian, kondisi gedung-gedung tersebut diharapkan dapat tetap terawat dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah.
Bupati Suwardi Haseng, dalam arahannya, menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga aset-aset pemerintah. Beliau berharap kerja bakti ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga Soppeng.
"Kerja bakti ini bukan hanya sebagai bentuk perawatan fisik, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap kekayaan negara," ujar
Bupati Suwardi. Dengan menumbuhkan rasa kepemilikan ini, diharapkan masyarakat akan lebih peduli dan proaktif dalam menjaga aset-aset negara di lingkungan sekitarnya.
Lebih jauh, Bupati Suwardi Haseng menegaskan komitmen Pemkab Soppeng untuk terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset pemerintah yang ada. Langkah-langkah strategis akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh aset negara dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Hal ini meliputi inventarisasi aset secara berkala, perencanaan pemanfaatan aset yang terbengkalai, serta pengawasan yang ketat terhadap penggunaan aset pemerintah.
Dengan demikian, aset-aset negara tidak hanya terpelihara dengan baik, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Soppeng.
Kerja bakti di gedung-gedung aset pemerintah yang tidak terpakai ini merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan komitmen tersebut. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi daerah lain untuk turut serta dalam menjaga dan merawat aset-aset negara demi kemakmuran bersama.