Aroma Dugaan Korupsi di RSUD Tenriawaru Bone, ketua LBH Kenustra Bone minta kejaksaan Profesional
BONE- Ketua Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Nusantara (Kenustra) Bone, Andi Asrul Amri setelah sebelumnya menyoroti ada pasien yang meninggal dunia setelah di operasi di RSUD Tenriawaru Bone, kini kembali menerima empat aduan masyarakat terhadap pelayanan dan fasilitas di RSUD Tenriawaru Bone.
"Hari ini tanggal 09/04/2025 kami menerima empat aduan lagi dari masyarakat yang merasa tidak puas dengan pelayanan RSUD Tenriawaru Bone keluhannya macam-macam, ada mengeluh dikamar Vip yang baru Acnya rusak, banyak Tv rusak, ada juga yang harus bawah kipas angin sendiri ke rumah sakit, makanan yang disediakan tidak sesuai kebutuhan pasien.
Menurut asrul hal demikian sangat disayangkan banyak yang mengeluh terhadap fasilitas dan pelayanan RSUD tenriawaru padahal telah menggunakan uang negara yang sangat besar.
Sidak yang dilakukan anggota DPRD Bone komisi 4 pada tahun 2024 juga menemukan keganjilan yang sama dengan aduan masyarakat di LBH kami padahal hal tersebut terjadi Tahun lalu berarti bisa saja tidak pernah diperbaiki padahal anggaran yang di kelolah sendiri senilai RP. 130 milayar ungkap Asrul.
Kami meminta pihak kejaksaan serius menangani aduan masyarakat terhadap dugaan korupsi dilingkup RSUD tenriawaru Bone ini apalagi sudah banyak keganjilan serta keluhan masyarakat, kalau perlu peroses pemeriksaanya dipercepat mereka jangan hanya sebatas dipanggil klarifikasi, karena akan berdampak pada kenyamanan dan kesehatan pasien yang datang berobat di RSUD tenriawaru bone ini.
Lembaga Bantuan Hukum Kenustra Bone akan ikut serta mengawasi proses hukum tersebut, apalagi kami menerima banyak aduan dan konsultasi dari masyarakat terhadap pelayanan dan fasilitas di RSUD Tenriawaru bone.