SDN 9 Mallanroe Soppeng Wujudkan Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat Hiasan Dinding dari Tutup Botol Bekas
Daftar Isi
Publicissue.id,Soppeng. SDN 9 Mallanroe di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, dengan penuh semangat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Salah satu wujudnya adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang kali ini melibatkan siswa kelas 1 dalam membuat karya berbahan tutup botol bekas.
Mengangkat tema "Gaya Hidup Berkelanjutan (Pengolahan Limbah Sampah)", para siswa diajak untuk berkreasi dan menciptakan hiasan dinding yang unik dan menarik dari tutup botol bekas.
Kegiatan P5 ini terbagi menjadi tiga tahapan:
1. Pengenalan:
Pada tahap ini, siswa diperkenalkan dengan konsep pengolahan sampah dan diajari cara membedakan sampah organik dan anorganik.
2. Kontekstual:
Siswa diajak untuk mengamati lingkungan sekitar dan kemudian memilah sampah plastik, khususnya tutup botol bekas, yang akan digunakan sebagai bahan utama pembuatan hiasan dinding.
3. Aksi:
Di tahap akhir ini, para siswa dengan penuh antusiasme mulai mengerjakan projek mereka. Kreativitas dan imajinasi mereka dituangkan untuk menciptakan hiasan dinding yang indah dan bernilai estetis.
Wali kelas 1, Sri Wahyuni S.Pd., mengungkapkan bahwa penerapan P5 ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter dan perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila pada diri siswa.
"Melalui P5, siswa diharapkan dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat yang kompeten, kreatif, dan memiliki profil pelajar Pancasila," ujar Sri Wahyuni.
Beliau menambahkan bahwa memanfaatkan barang bekas di lingkungan sekitar merupakan kegiatan positif yang dapat memberikan pengalaman baru dan mendorong kreativitas siswa.
Kepala Sekolah SDN 9 Mallanroe, Hj. Rosyanti S.pd., turut mendukung penuh kegiatan P5 ini.
"Saya sangat mendukung program ini. Semoga ke depan terus berkembang dan memberikan manfaat positif bagi pendidikan," ujar Hj. Rosyanti.
Kegiatan P5 ini menjadi bukti nyata komitmen SDN 9 Mallanroe dalam mewujudkan gaya hidup berkelanjutan dan menumbuhkan karakter kreatif dan inovatif pada diri para siswanya.
Dengan kreasi dan semangat mereka, tutup botol bekas yang tadinya sampah kini disulap menjadi karya seni yang indah dan bermakna.