INI, Sejarah Hari Pramuka

Table of Contents


                                            ilustrasi hari pramuka


Publicissue.id, Nasional-Peringatan Hari pramuka jatuh pada tanggal 14 setiap tahunnya, hal ini berdasarkan keputusan Presiden Presiden Nomor 238 Tahun 1961.


Peringatan Hari pramuka dimulai pada era kepimpinan Presiden Soekarno, pada pemuda pemudi yang tergabung dalam gerakan kepramukaan juga dilantik langsung sang proklamator. 


Organisasi Pramuka awalnya terbentuk dari hasil peleburan organisasi Kepanduan yang kokoh tumbuh di Indonesia dalam kurun waktu 1950-1960.


Nama Robert Baden Powell taklepas dari cikal bakal terbentuknya Pramuka di Indonesia. 


Dimana diusianya yang menginjak 53 tahun tepatnya di tahun 1910, Ia berkeliling dunia untuk menginspirasi lebih banyak pemuda utuk bergabung dengan kepanduan. 


Organisasi Kepanduan yang merupakan cikal bakal kepramukaan awalnya dibentuk di Batavia di era kolonial Belanda. 


Pada tahun 1912, Sejak berdirinya organisasi kepanduan di Indonesia, saat jaman penjajahan Belanda bernama Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV).


Pada tanggal 28 Oktober 1928, gerakan kepanduaan mulai aktif dengan adanya kongres pemuda yang mencetuskan sumpah pemuda.


Adanya sumpah pemuda membuat kepanduan Indonesia semakin berkembang. Hingga K. H. Agus Salim mencetuskan idenya dengan mengganti Padvenders dengan Pandu.


Kepanduan sempat dilarang pada masa penjajahan Jepang. Namun, idealisme para pandu tetap kuat sehingga mereka ikut terjun membantu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.


Setelah kemerdekaan Indonesia, terbentuklah Pandu Rakyat Indonesia di Solo pada tanggal 28 Desember 1945 yang merupakan satu-satunya organisasi kepanduan Indonesia melalui Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia di Surakarta. 


Semakin banyaknya organisasi kepanduan membuat Presiden Soekarno bersama Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang saat itu merupakan Pandu Agung, menggagas peleburuan berbagai organisasi kepanduan dalam satu wadah.


Hal itu pertama kali diungkapkan Presiden Soekarno ketika mengunjungi Perkemahan Besar Persatuan Kepanduan Putri Indonesia di Desa Semanggi, Ciputat, Tangerang, pada awal Oktober 1959.


Presiden Soekarno menyatakan pembubaran semua organisasi kepanduan di Indonesia dan kemudian meleburnya menjadi organisasi baru yang bernama Gerakan Pramuka dengan lambang tunas kelapa.


Dan puncaknya pada tanggal 14 Agustus 1961 Gerakan Pramuka resmi diperkenalkan di Istana negara, dan hari itu ditetapkan sebagai Hari Pramuka.

//