Ancaman Kekeringan Hantui Petani di Soppeng, Dewan Minta Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah

Table of Contents

(Ilustrasi) 

Publicissue.id,Soppeng. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Henny Latif, memberikan tanggapannya terkait situasi darurat kekeringan yang mengancam ratusan hektar sawah di Kabupaten Soppeng.

Dalam pernyataannya, Henny Latif mengatakan, "Saya sangat prihatin melihat dampak kekeringan yang melanda wilayah Soppeng. Sawah-sawah yang mengering berarti potensi kerugian besar bagi petani dan ekonomi lokal." Ujarnya. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Soppeng itu juga menyoroti pentingnya langkah-langkah mitigasi yang diperlukan dalam menghadapi perubahan iklim. 

"Perubahan iklim semakin memperparah kekeringan di berbagai wilayah, termasuk Soppeng. Kami, sebagai wakil rakyat, harus bersatu dalam upaya mencari solusi jangka panjang untuk masalah ini," kata Henny Latif.

Henny Latif yang juga merupakan Srikandi besutan Prabowo Subianto itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya dalam menangani kekeringan dan menjaga ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.

Situasi ini masih terus dipantau oleh pemerintah daerah, dan upaya-upaya lebih lanjut diharapkan akan dilakukan untuk membantu petani di Soppeng menghadapi tantangan kekeringan ini.

"Kami akan terus memberikan informasi terbaru sehubungan dengan perkembangan situasi ini dan tanggapan dari berbagai pihak" Ujar Anggota Komisi 2 DPRD Soppeng itu. 

Sekedar diketahui, ratusan hektar sawah milik petani di kabupaten Soppeng mengalami rusak parah akibat kemarau yang berkepanjangan.

Menurut Juru bicara Siaga Bencana kekeringan Yasisoppengi Kabupaten Soppeng, Nasyita Usman, lahan pertanian yang mengalami status rusak ringan mencapai 1.028,60 hektar.

Untuk tingkat berat sebesar 484,45 hektar. Meski begitu, Nasyita memastikan bahwa petani di Kabupaten Soppeng masih terus mengusahakan air dari berbagai sumber yang tersedia.

lanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan air, petani memaksimalkan penggunaan mesin pompa air. 

"Selain itu, ada pula kemungkinan bagi beberapa lahan pertanian yang masih bisa diselamatkan atau pulih kembali" Jelasnya. 

Dia juga menambahkan bahwa kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Soppeng masih terus dipantau. Saat ini, Pemerintah setempat tengah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik guna mengatasi dampak cuaca ekstrem El Nino yang masih berlangsung. 

Diharapkan, dengan adanya kerja sama antara pemerintah, petani, dan masyarakat luas, kondisi pertanian di Kabupaten Soppeng dapat terus membaik dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

//