Satu Botol Enam Sachet, Jejak Anti Gores Terhenti di Tangan Petugas BNNP Sulsel

Table of Contents

 


Bone — Dusun Laiwa, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sabtu, 11 Oktober 2025, sekitar pukul 14.00 Wita, tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan bergerak cepat. Operasi senyap yang sudah berminggu-minggu mereka susun akhirnya mencapai puncak.


Target mereka seorang pria berinisial IL, yang dikenal di kalangan warga dengan nama Anti Gores. Lama menjadi incaran, IL disebut-sebut menjalankan peredaran sabu dengan cara licik — modus “tempelan”, menaruh barang haram di titik acak yang telah disepakati dengan pembeli. Cara ini sering digunakan untuk mengelabui petugas dan meminimalkan risiko tertangkap tangan.


Namun perhitungan itu meleset. Petugas yang sudah mengantongi informasi akurat langsung meringkus IL di lokasi yang telah dipantau. Dari tangan tersangka ditemukan satu botol plastik terbungkus isolasi hitam berisi enam sachet kristal putih yang diyakini sebagai narkotika jenis sabu.


Tak banyak kata keluar dari mulut Anti Gores saat digelandang. Di balik wajah tenangnya, tersimpan keputusasaan. Ia tahu, langkahnya terhenti.

Warga sekitar pun terkejut. Mereka tak menyangka lelaki yang selama ini tampak biasa itu ternyata bagian dari jaringan peredaran narkoba yang mengancam masa depan generasi muda.


Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulawesi Selatan, Kombes Pol. Ardiansyah, MH, menegaskan, pengungkapan ini bukan sekadar keberhasilan operasi, tetapi bukti nyata bahwa perlawanan terhadap narkoba membutuhkan keberanian dan kepedulian bersama.


“Besarnya partisipasi masyarakat terhadap peredaran narkoba menjadi kunci keberhasilan negara dalam melumpuhkan jaringan peredaran narkotika,” tegas Ardiansyah.


Kini penyidik masih mendalami asal usul sabu yang diedarkan IL. Dugaan kuat, barang haram itu berasal dari jaringan luar daerah yang memanfaatkan wilayah Bone sebagai jalur distribusi.


Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa perang melawan narkoba belum selesai. Di balik setiap penangkapan, ada peringatan bagi siapa pun yang mencoba bermain-main dengan barang haram ini.

BNNP Sulsel menegaskan, tak ada ruang aman bagi pengedar.

Langkah tegas akan terus dilakukan — sampai akar peredaran itu benar-benar tercabut.