Kepemimpinan yang Peduli dan Berdaya Inovasi, Pesan Andi Muawiyah Ramly untuk Masyarakat Bone
Bone, Sulawesi Selatan – Suasana hangat terlihat di sebuah ruangan pelatihan di Kabupaten Bone. Puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku UMKM, tokoh masyarakat, hingga pemuda, berkumpul untuk mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi bertema “Kepemimpinan dalam Manajemen Bisnis dan Organisasi”, yang digelar di Hotel Novena, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan biasa. Ia menjadi ruang belajar bersama tentang bagaimana riset dan inovasi bisa benar-benar hadir di tengah masyarakat, menjadi solusi nyata, sekaligus memperkuat kepemimpinan dalam bisnis maupun organisasi.
Pelatihan ini merupakan aspirasi Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Sulawesi Selatan II, Drs. H. Andi Muawiyah Ramly, M.Si, yang secara langsung hadir memberi motivasi kepada para peserta.
Dalam sambutannya, Andi Muawiyah Ramly menekankan bahwa kepemimpinan yang baik harus lahir dari ilmu, pengalaman, dan kepedulian terhadap orang lain.
“Kita ingin masyarakat Bone tidak hanya menjadi penonton dari kemajuan zaman, tapi ikut menjadi bagian dari perubahan itu. Kepemimpinan bukan hanya soal jabatan, tapi tentang bagaimana kita bisa memberi manfaat dan menggerakkan orang di sekitar kita,” ungkapnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan. Mereka diajak memahami pentingnya riset dalam pengambilan keputusan, strategi kepemimpinan yang adaptif, serta cara mengelola bisnis dan organisasi agar mampu bertahan menghadapi tantangan global.
Salah seorang peserta mengaku pelatihan ini memberinya semangat baru. “Selama ini saya hanya mengandalkan pengalaman praktis. Lewat pelatihan ini saya paham bahwa kepemimpinan butuh ilmu, bukan hanya keberanian,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini juga membuka ruang dialog antara peserta dengan narasumber, sehingga tercipta suasana akrab dan penuh tukar pikiran.
Di akhir acara, Andi Muawiyah Ramly mengingatkan bahwa ilmu yang didapat tidak boleh berhenti di ruangan pelatihan.
“Apa yang kita pelajari hari ini harus dibawa pulang, diterapkan, dan ditularkan. Kalau setiap pemimpin kecil di masyarakat mampu menggerakkan lingkungannya, maka Bone akan semakin kuat dan maju,” tutupnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di Bone, menjadikan riset dan inovasi bukan sekadar wacana, tetapi budaya yang hidup di tengah masyarakat.