Jangan Hanya Diam, LBH Kenustra Bone Desak Kejaksaan Bone Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi RSUD Tenriawaru Bone
Bone - Pakar Hukum Pidana sekaligus ketua Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Nusantara Bone, Andi Asrul Amri mendesak kejari Bone agar segera mengambil tindakan menaikkan status laporan masyarakat terhadap dugaan korupsi penggunaan anggaran BLUD RSUD tenriawaru Bone senilai Rp. 360 miliayar.
Dia mengigatkan, kasus ini bukan merupakan pelanggaran biasa dan merupakan persoalan serius karena sudah cukup jelas perampokan terhadap uang rakyat, padahal anggaran besar tersebut bertujuan untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan masyarakat bone.
Tapi satu hal yang sangat penting, yaitu sampai saat ini kita bicara belum ada kejelasan proses hukum dikejaksaan negeri bone., padahal beberapa media dengan sumber yang jelas mengungkap ada dugaan mark-up pengadaan alkes, obat-obatan, bahkan tabung oksigen dengan modus kerjasama pihak ketiga untuk menaikkan harga (mark-up).
Maka dari itu peran serta masyarakat dalam mengawal kasus ini sangat penting jangan sampai kasusnya hilang, semua diam-diam karena sudah mendapatkan bagian atau saling melindungi sehingga kasusnya ditelan waktu tanpa ada kejelasan.
